Ikuti 4 Cara Inspeksi Cat Mobil Bekas agar Dapat Unit Mulus!
Memastikan kualitas mobil bukan cuma dari mesin saja. Tapi, inspeksi cat mobil bekas pun penting Anda lakukan.
Pasalnya, tak jarang ada mobil bekas yang memakai dempul atau repaint hanya untuk menyembunyikan ‘cacat’ pada mobil.
Anda nantinya bisa dapat mobil yang kinclong di luar, tapi bobrok di dalam karena kejadian tertentu. Maka dari itu, agar tak ketipu hanya dari segi tampilan cat mobil, lakukan inspeksi ini.
Baca Juga: 5 Cara Melindungi Cat Mobil agar Tetap Awet Mengkilap
Cara Inspeksi Cat Mobil Bekas
Ada langkah atau cara tersendiri untuk memastikan hasil inspeksi Anda akurat, terutama untuk cek apakah cat mobilnya hasil dempulan atau bukan. Begini:
1. Cek dari Berbagai Sudut untuk Memastikan Tidak Belang dan Cat Rata
Pertama, jangan hanya puas cek bagian cat mobil dari depan saja. Pasalnya, hampir semua mobil yang repaint atau dempulan kinclongnya dari depan saja.
Maka dari itu, pastikan untuk cek cat mobilnya dari berbagai sudut. Ketahui apakah ada ‘kulit jeruk’ pada cat mobil yang tak rata atau memastikan catnya tidak belang.
Mengapa ini penting? Tentu karena kalau mobilnya belang atau ada permukaan cat tak rata, yang terpengaruh adalah estetika mobil Anda.
Dengan ini juga, mungkin Anda tak perlu bayar terlalu tinggi atau bisa negosiasi soal harga dulu karena harus repaint.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Cat Mobil Agar Mengkilap dan Awet
2. Ketahui Apakah Ada Tanda Cat Ulang atau Dempul
Ini menjadi cara inspeksi mobil bekas yang cukup krusial. Bisa jadi, mobil bekas yang Anda idamkan hanya sekadar cat ulang atau menggunakan dempul saja.
Mengapa harus memastikan ini? Tentu karena kalau mobil sudah pernah repaint atau memakai dempul, ada kejadian yang mungkin disembunyikan pemilik mobil.
Entah itu karena kecelakaan, banjir, mobil ringsek, dan sejenisnya. Jika mobil sudah pernah mengalami hal-hal tersebut, maka harganya tentu tak boleh terlalu tinggi.
Masalahnya, cukup banyak praktik penjual mobil yang menetapkan harga tinggi pada mobil yang sebenarnya sudah pernah mengalami kejadian berat.
Tentu saja itu akan merugikan Anda sebagai pembeli karena harus membayar mahal untuk barang yang kurang berkualitas.
Baca Juga: Jangan Tertipu! 7 Cara Membedakan Cat Mobil Asli dan Palsu
3. Gunakan Coating Thickness Gauge
Berencana dapat hasil inspeksi cat mobil bekas yang Anda lakukan akurat? Langsung saja pakai coating thickness gauge.
Di dalam dunia inspeksi, ini adalah alat inspeksi mobil untuk memastikan ketebalan lapisan dari cat.
Penggunaan alat ini penting karena Anda bisa tahu kondisi mobil bekas yang akan dipinang. Dengan alat ini juga, Anda bisa tahu apakah terdapat potensi kerusakan pada body atau karat yang terjadi pada cat mobil bekas.
Selain itu, pemakaiannya pun masuk akal karena pelapis mobil itu tipis dan hanya bisa Anda lihat dari satu sisi saja. Jadi, sebaiknya gunakan coating thickness gauge untuk hasil yang lebih akurat.
Namun, tak hanya menggunakannya. Anda pun harus tahu seperti apa satuan mikron untuk memastikan ketebalannya.
4. Gunakan Jasa Inspeksi agar Hasilnya Lebih Memuaskan
Mengetahui sendiri satuan mikron dari coating thickness gauge, angka-angkanya, dan memberi kesimpulan, sudah tentu merepotkan.
Anda pun masih harus membeli alatnya yang harganya terbilang cukup menguras kantong. Di marketplace, alat tersebut harganya Rp2,4 jutaan yang tentu sangat tidak worth Anda beli hanya untuk sekali penggunaan.
Maka dari itu, gunakan saja jasa inspeksi mobil bekas yang terbaik seperti CarsCheck. Alatnya sudah pasti ada, ukurannya sudah tentu di luar kepala, dan pengalaman cek mobil bekas yang sangat panjang.
Anda tak akan kecewa dengan keputusan pembelian yang mendasarkannya pada hasil inspeksi dari CarsCheck. Hubungi sekarang!
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.
Tinggalkan Balasan