Berapakah biaya remap ECU mobil itu? Bagi Anda yang belum tahu, remap ECU merupakan proses pengubahan spesifikasi mobil seperti menambah kapasitas mesin, menambah komponen, dan lain sebagainya.

Tentu saja hal ini sangat bisa dilakukan. Bahkan biayanya jauh lebih murah daripada service interior dan eksterior mobil. Dengan melakukannya, Anda bisa mengoptimalkan kinerja mesin, meningkatkan tenaga, hingga efisiensi BBM.

Kelebihan dan kekurangan Remap ECU Mobil

Melakukan Remapping ECU Mobil tentu saja ada kelebihan dan kekurangannya. Salah satu keuntungan remap ECU mobil adalah dapat meningkatkan kapasitas mesin.

Semakin besar kapasitas mesin, maka semakin besar tenaganya. Tentu hal ini sangat bagus karena bisa membuat performa mobil menjadi powerfull.

Tidak hanya itu saja, remapping ECU mobil juga dapat menghemat konsumsi BBM. Alasannya adalah efisiensi konsumsi BBM menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Sementara itu, untuk kekurangannya adalah mobil bisa saja bermasalah dan terkadang mati. Terutama jika ada kesalahan dan proses konfigurasinya.

Selain itu, masalah mobil mati ini juga merupakan efek samping dari proses remap ECU. Kekurangan lain dari service ini adalah bisa membuat suara mobil menjadi lebih kasar dan pastinya ini sangat mengganggu.

Baca juga: Apa Itu ECU Mobil dan Fungsinya untuk Kendaraan Anda

Berapa Biaya Remap ECU Mobil?

Jika Anda ingin melakukan remap ECU mobil, maka Anda harus menyiapkan dana sekitar Rp 1.5 juta hingga 3.25 juta. Biaya ini tergantung dari jenis mobil, penyedia layanan, dan lokasi.

Setiap mobil memiliki spesifikasi yang berbeda-beda dan pastinya tingkat kesulitannya juga berbeda. Sebagai contoh, biaya remap ECU untuk mobil matic pasti berbeda dengan mobil manual.

Biasanya mobil-mobil umum harganya lebih terjangkau daripada mobil yang eksklusif. Berikut ini rincian harga remap ECU mobil untuk beberapa merek di Indonesia.

1. Hilux/Fortuner/Innova AT/MT Diesel

Biaya remap ECU mobil diesel untuk merek Hilux, Fortuner, atau Innova varian AT/MT adalah sekitar Rp2,5 juta sampai dengan Rp3,3 juta. Ini berlaku untuk mobil tersebut mulai dari keluaran 2004 hingga 2021.

2. Prado 2007-2020

Mobil Prado keluaran tahun 2007 hingga 2020, tarif remapping ECU tidak berbeda jauh daripada mobil sebelumnya yaitu Rp2,6 juta sampai dengan Rp3,3 juta. Harga ini memang tergolong tinggi karena Prado bukanlah mobil umum.

Baca juga: 8 Fungsi ECU Mobil Paling Utama, Pemilik Mobil Wajib Tahu!

3. Camry 2007-2012

Mobil Toyota Camry keluaran tahun 2007 hingga 2012 harga remappingnya sekitar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Harga ini bisa berbeda sedikit tergantung dari penyedianya.

4. Agya MT 1.0

Untuk mobil Toyota Agya dengan varian MT1.0 tarifnya sedikit lebih murah yaitu sekitar Rp2,5 juta sampai Rp2,8 juta rupiah. Sebab, mobil Agya termasuk mobil umum dan konfigurasinya cenderung mudah.

5. HR-V, BR-V, Freed, dan Mobilio

Kelima, untuk merek mobil HR-V, BR-V, Freed, dan Mobilio biaya remapping ECU mobil juga cukup terjangkau. Anda hanya cukup menyiapkan uang sekitar Rp2 juta hingga Rp2,4 juta saja.

Baca juga: Ternyata Ini Peran Penting Dari ECU Mobil

Berapa Lama Proses Remap Mobil?

Durasi remap mobil bisa berlangsung cepat dan bisa lama tergantung dari tingkat kesulitannya. Jika sangat sulit, tentu saja teknisi membutuhkan waktu dalam melakukan konfigurasi.

Biasanya perbaikan yang membutuhkan waktu lama ini harganya sedikit lebih mahal. Remap mobil paling cepat 1 jam dan paling lama adalah 4 jam.

Jadi, itulah dia informasi mengenai biaya remap ECU mobil. HaloBengkel menyediakan layanan service mobil termasuk itu remap ECU.

Tentu saja dengan harga terjangkau dan hasil yang berkualitas. Karena HaloBengkel memiliki banyak teknisi ahli dan berpengalaman yang mendukung semua prosesnya.

Anda bisa melakukan booking dengan mudah melalui aplikasi. Hubungi HaloBengkel sekarang juga untuk layanan konsultasi gratis.



Source link